Inikah Jenis Vaksin COVID-19 yang Bisa Lawan Virus Corona Varian Omicron?
Vaksin COVID-19 merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan kekebalan tubuh dari serangan virus Corona, terutama varian Omicron.
Diketahui, varian Omicron kini telah masuk ke Indonesia. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, menyatakan bahwa kasus pertama Omicron di Indonesia adalah pekerja pembersih wisma Atlet tanpa memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Menkes juga menyatakan bahwa pasien Omicron tersebut tidak mengalami gejala apapun yang bersangkutan dengan COVID-19 dan bahkan, sudah berstatus negatif.
Dikutip dari berbagai sumber, terdapat tiga dosis dari jenis Vaksin BioNTech-Pfizer yang disebut bisa menetralkan varian Omicron. Kabar Ini diketahui dari uji laboratorium yang dilakukan produsen vaksin COVID-19 tersebut.
"Garis pertahanan utama dengan dua dosis vaksin mungkin bisa dikompromikan dan tiga dosis vaksinasi diperlukan untuk memulihkan perlindungan," jelas Chief Medical Officer BioNTech, Ozlem Tuereci dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters.
Kedua perusahaan ini juga mengatakan kemungkinan vaksin upgrade untuk varian Omicron akan hadir pada Maret 2022 mendatang.
Seorang profesor di Vanderbilt dan mantan direktur program Imunisasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, dr. Walter Orenstein menyatakan bahwa vaksin saat ini masih bisa digunakan untuk melawan varian Omicron.
"Kita mungkin tidak perlu mengganti vaksinnya. Kita mungkin bisa bertahan dengan vaksin saat ini, setidaknya untuk menekan penyakit parah," tuturnya
Gejala Virus Corona Varian Omicron
Meski begitu, kita juga perlu mengetahui gejala apa saja yang ditimbulkan dari varian Omicron. Dikutip dari berbagai sumber, berikut gejala berdasarkan hasil pengamatan kasus di Afrika Selatan.
-Gejala seperti flu
-Batuk kering
-Demam
-Berkeringat
-Nyeri pada banyak bagian tubuh
Kelelahan
-Tenggorokan gatal
-Tidak batuk
-Tidak kehilangan indra perasa dan penciuman
Selain gejala di atas, ada juga gejala spesifik dari virus Corona varian Omicron:
-Terasa gatal aneh di tenggorokan
-Kelelahan yang ekstrem
-Nyeri otot
-Keringat malam
-Batuk kering yang berlanjut.
Upaya Pencegahan
Agar tercegah dari penyebaran virus Corona, terutama varian Omicron, berikut sederet upaya yang dapat dilakukan:
-Menjaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain
-Memakai masker
-Hindari ruangan yang berventilasi buruk atau ramai
-Menjaga tangan tetap bersih setelah memegang suatu hal di tempat umum
-Membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi
-Segera mendapatkan vaksin.
Manfaat Vaksin COVID-19
Selain untuk lawan Varian Omicron, apa saja sih manfaat vaksin yang kita dapatkan? Dikutip dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), berikut empat manfaat Vaksin COVID-19.
1. Efektif meminimalisir penyebaran virus
Vaksin COVID-19 sudah terbukti efektif untuk mencegah seseorang terinfeksi virus Corona. Dan jika seseorang terinfeksi, vaksin yang bisa membantu untuk meminimalisir penyebaran virus ini.
Meskipun sudah divaksin dan masih terpapar COVID-19, maka vaksin tersebut berfungsi mencegah gejala parah yang diakibatkan oleh virus Corona
2. Membentuk antibodi
Selain mencegah penyebaran, Vaksin COVID-19 terbukti dapat membantu bentuk respons antibodi untuk sistem kekebalan tubuh, loh. Bahkan, bisa dibentuk juga pada orang yang sudah pernah terinfeksi COVID-19.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa vaksin terbukti menyediakan perlindungan bagi orang-orang yang sebelumnya pernah terpapar virus COVID-19.
3. Melindungi orang-orang di sekitar
Manfaat Vaksin COVID-19 berikutnya adalah kita dapat membantu melindungi orang lain dari penyebaran virus Corona. Sebab, jika terinfeksi virus Corona, kita berisiko dapat menularkan virus ini ke orang lain di sekitar kita.
Untuk itu, vaksin COVID-19 sangat diperlukan dan menjadi upaya terbaik dalam mencegah penularan virus Corona.
4. Menciptakan herd immunity.
Semakin banyak orang yang melakukan Vaksin di suatu wilayah atau negara, maka kekebalan kelompok atau herd immunity akan semakin tinggi dan tercapai. Hal ini tentunya dapat meminimalisir risiko paparan dan mutasi dari Virus COVID-19.
Selain itu, semakin tinggi herd immunity di suatu wilayah atau negara, semakin tinggi juga harapan untuk kembali pada aktivitas normal sebelum pandemi COVID-19.
Komentar